Kapan Pendaftaran PPPK Non-guru dibuka? Menjawab pertanyaan tersebut Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan soal rekrutmen PPPK Non-Guru.
Di ketahui sebelumnya, pemerintah tahun 2022 ini mengutamakan pengadaan CASN khusus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Untuk jadwal Pendaftaran (PPPK) guru tahun 2022 tahap 3 akan di buka minggu ketiga November.
Namun, sampai saat ini untuk rekrutmen PPPK non-guru belum di ketahui kapan akan di adakan.
Lantas akankah seleksi PPPK Non-Guru juga akan di gelar tahun ini?
Penjelasan BKN Pendaftaran PPPK
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama saat di hubungi menjelaskan bahwa rekrutmen PPPK Non-Guru tahun ini mungkin juga akan di gelar.
“Rencananya iya (akan digelar tahun ini)” ujarnya di hubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).
Meski demikian, Satya menegaskan saat ini hal tersebut masih dalam persiapan.
“Masih di bahas bersama dengan kementerian atau lembaga terkait,” terangnya.
Satya menyebut, nantinya akan ada pengumuman dari Kementerian PAN RB terkait hal tersebut.
Terkait dengan formasi apa saja yang akan di adakan tahun ini untuk non-guru menurutnya hal tersebut belum bisa di pastikan.
Menpan-RB godok aturan ASN dan PPPK sulit pindah ke kota
Sementara itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) saat ini tengah menggodok aturan agar ASN dan PPPK yang sudah di tempatkan di daerah terpencil tidak mudah pindah ke kota.
“Kita sedang membangun sistem bersama BKN bahwa untuk waktu tertentu ke depan, mereka yang telah mengikuti seleksi dan lolos (menjadi) ASN dan PPPK itu tidak boleh pindah ke kota dan ke Jawa,” kata Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas di kutip dari Kompas.com, Selasa (11/10/2022).
Sebab, selama ini banyak ASN dan PPPK yang sudah di tugaskan ke daerah terpencil pindah ke kota maupun ke Pulau Jawa.
Hal ini menurutnya membuat SDM tak merata di sejumlah daerah, utamanya untuk profesi guru, bidan hingga dokter.
Padahal, pemerintah selalu menetapkan formasi agar tenaga ahli merata di seluruh negeri dalam perekrutan (ASN) atau CPNS setiap tahunnya.
“Formasi di seluruh Indonesia sudah kita siapkan dari tahun ke tahun, yang di Maluku, Papua, Kalimantan. Nah, tapi setahun setelah itu, mereka pindah ke kota dan pindah ke Jawa. Akhirnya ASN kita, PPPK kita, numpuk di Jawa,” ucap Azwar Anas.
Anas menyebut akan menggodok beleid untuk mengatur berapa lama ASN dan PPPK harus mengabdi sebelum di perbolehkan bertugas di Jawa.
Sumber : https://aceh.tribunnews.com/